Pengertian shalat tahiyatul masjid
shalat tahiyatul masjid adalah shalat penghormatan kepada masjid. Sebab masjid adalah tempat untuk beribadah kepada Allah baik siang maupun malam. Untuk itu di anjurkan memberikan penghormatan dengan melakukan shalat tahiyatul masjid.
Hukum shalat sunnah tahiyatul masjid
Hukum shalat sunnah tahiyatul masjid adalah sunnah muakkad. Bahkan pada waktu khutbah jum'at shalat tersebut masih dilanjutkan untuk dikerjakan.
Waktu mengerjakannya
Shalat sunnah tahiyatul masjid di kerjakan pada setiap waktu ketika seseorang masuk masjid dan ingin duduk di dalamnya. Termasuk di dalamnya waktu waktu yang terlarang untuk shalat. Menurut pendapat yang paling kuat di kalangan ulama. Ini adalah pendapat Imam Syafi'i dan lainnya, yang dikuatkan juga oleh Ibnu Taimiyah.
Cara mengerjakannya
Cara mengerjakan shalat sunnah tahiyatul masjid sama seperti mengerjakan shalat sunnah lainnya hanya niatnya yang berbeda.
Niat shalat sunnah tahiyatul masjid
"Saya niat shalat sunnah tahiyatul masjid dua rakaat karena allah ta'ala."
Berdasarkan kesepakatan para Ahli Fiqih ( ittifaq Fuqoha' ), letak niat ada di dalam hati ( wajibnya ). Dan menurut Jumhur Fuqoha' ( mayoritas Ahli Fiqih ) kecuali Maliki, bahwa " pengucapan" niat dengan lisan hukumnya sunnah, hal ini karena membantu hati dalam merealisasikan niat tersebut. Agar pengucapan dan pelafalan itu membantu " daya ingat", sedangkan Maliki tidak memandangnya sunnah karena tidak manqul dari Nabi saw. (Sumber : mudarosahkajianfiqih.blogspot.com)
Jumlah rakaat shalat sunnah tahiyatul masjid
Shalat sunnah tahiyatul masjid itu 2 rakaat bagi siapa saja yang masuk masjid dan mau duduk di dalamnya.
Anjuran mengerjakannya
Dari Abu Qatadah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda.
"Jika salah seorang dari kalian. Masuk masjid , maka hendaklah dia shalat dua rakaat sebelum duduk. " ( Hr Al bukhari dan Muslim)
Dari jJbir bin Abdullah Ra , dia berkata bahwa Sulaik Al Ghatafani datang pada hari jumat , Sementara Rasulullah SAW sedang berkhutbah , dia pun duduk,
Maka beliau bertanya.
" Wahai Sulaik, Bangun dan sholat sunah 2 rakaat kerjakanlah dengan ringan."
Kemudian beliau bersabda.
"Jika salah seorang dari kalian datang pada hari jumat imam sedang berkhutbah, maka hendaklah ia shalat dua rakaat dan hendaknya dia mengerjakannya dengan ringan." (HR Muslim )
Hikmah disyariatkan shalat tahiyatul masjid
Tahiyatul masjid tergolong sebagai penghormatan terhadap masjid. Seolah memberi ucapan salam ketika masuk ke suatu tempat sebagaimana orang yang memberi salam kepada sahabatnya ketika bertemu.
Imam an nawawi berkata bahwa sebagian yang lain mengibaratkannya dengan memberi. Salam kepada pemilik masjid. Karena maksud dilakukannya shalat tahiyatul masjid adalah mendekatkan diri kepada Allah bukan kepada masjid. Sebab seseorang yang masuk ke rumah orang lain yang diberi salam adalah pemilik bukan rumahnya.
Doa masuk dan keluar masjid
Referensi
Anda juga dapat membaca artikel mengenai sholat sunat sebagai referensi dan menambah wawasan Anda. Didalam artikel tersebut kami telah membahas mengenai tata cara sholat seta keutamaan keutamaannya.
- Tata Cara Shalat Witir
- Bacaan Shalat Jenazah Niat dan Tata Caranya
- Niat Shalat Rawatib dan Macamnya
- Niat Sholat Iftitah
- SHALAT ANTARA MAGHRIB DA ISYA ( AWWABIN)
- Shalat Sunnah tahiyatul masjid ( Niat dan Tata caranya )
- Shalat antara adzan dan iqomah
- Tata Cara Shalat Hajat yang Benar
- Tata Cara Shalat Intizar
- Tata Cara Shalat Istikharah Dan Doanya
- Tata Cara Shalat Sunnat Thawaf
- Tata Cara Shalat Tahajjud dan Bacaannya
- Tata Cara Shalat Tasbih Lengkap dan Niatnya
- Tata Cara Shalat Taubat dan Bacaannya
- Tata Cara Shalat Ihram
Searches related to shalat sunnah tahiyatul masjid
- sholat sunnah tahiyatul masjid
- niat shalat tahiyatul masjid
- cara shalat tahiyatul masjid
- shalat tahiyatul masjid di mushola
- shalat tahiyatul masjid sebelum maghrib
- shalat tahiyatul masjid di masjidil haram
- shalat tahiyatul masjid saat adzan
- shalat tahiyatul masjid di waktu terlarang